Pada 8 Oktober 2019, IsDB RHI berpartisipasi dalam Konferensi Internasional tentang Epistemologi Islam (ICIE) yang diselenggarakan oleh Universitas Al Azhar, Indonesia. Konferensi ini berfokus pada Keuangan Islam dan Teknologi Keuangan (FinTech) dan dihadiri oleh peserta dari pendidikan, keuangan, pemerintah dan juga korps diplomatik.

Konferensi ini juga menyoroti bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk menjadi pemain utama di FinTech. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta orang, dan 143,2 juta penetrasi internet memiliki populasi yang dibelokkan sekitar 48,9% dan hanya 17,2% yang dipinjam dari lembaga keuangan. Ini bisa dilihat sebagai peluang bagi FinTech untuk meningkatkan inklusivitas dalam manajemen pembiayaan. Karena perkembangan baru dari teknologi keuangan dan dampaknya terhadap regulasi keuangan pertanyaan telah diajukan, apa dampak perkembangan FinTech terhadap kemanusiaan dan apa sudut pandang hukumnya dari perspektif hukum keuangan Syariah dan regulasi keuangan nasional?

IsDB RHI diwakili oleh Kepala RHI yang menyampaikan pidato utama berjudul "Peran Keuangan Islam dalam Dunia yang Berubah Cepat". Selama keynote ini, prestasi, desentralisasi, dan rebranding IsDB juga disajikan untuk berbagi dengan peserta bahwa seiring dengan perubahan zaman dan tantangan, IsDB mampu beralih dari menjadi bank pembangunan ke bank pengembang, yang memanfaatkan Teknologi Sains. dan Inovasi, untuk memberi manfaat bagi Negara-negara Anggota.